Skip to content

Akhlis's Blog

  • Home
  • About Akhlis
  • My Portfolio

Dari G4ID (Google for Indonesia): Bangga Atau … ?

Posted on November 25, 2019November 26, 2019 by admin

“Google for Indonesia (G4ID) itu apa sih?”

Hmm, kalau mau diceritakan secara rinci silakan tonton video ini tapi kalau mau disingkat ya: ini satu event dari Google untuk unjuk gigi. Di sini mereka pamer pencapaian mereka dalam berbagai sektor. Inovasi-inovasi mereka yang terbaru disosialisasikan pada publik di negeri yang memiliki jumlah pengguna yang tidak kalah banyak dari konsumen di negeri asal mereka, AS.

Kalau boleh mengomentari, di sini ada dua menteri kita yang tampil. Satu adalah Nadiem Makarim (35), yang kita tahu sebagai pendiri GoJek. Dan satu lagi Menkominfo, Johnny Plate (63). Yang pertama seorang senior millennial dan yang kedua baby boomer.

Dari bahasa mereka di panggung, kita sedikit banyak tahu bagaimana mereka berpikir. Nadiem, sebagai seorang pebisnis dengan latar belakang pendidikan Barat yang tidak diragukan lagi, ialah seorang pembicara publik yang tahu apa yang ia mau. Ia tidak bertele-tele dan mau langsung to the point. Anda bisa yakin dengan ini karena ia bahkan tidak malu-malu menyebut OKR (objective, key results).

Sementara itu, dengan latar belakang legislator sebelumnya, Johnny bukan seorang yang bergaya pragmatis. Ia cenderung teoretis dan birokratis. Amati saja pilihan kata-katanya di pidatonya. Maaf, retoris.

Google for Indonesia: Memang benar-benar membela kepentingan Indonesia? Pikirkan itu, Pulgoso.

Hanya saja, saya masih agak sangsi alias ragu kalau Google bakal menomorsatukan Indonesia. Ya, logisnya kan mereka juga perusahaan Amerika. Pastinya membela kepentingan negaranya lah. Mana mau menomorsatukan kita? Kalau lagi pas satu agenda mungkin bisa kolaborasi. Tapi apakah akan selalu sepaham dan sekepentingan? Saya pikir mustahil.

Karena itu, saya sebenarnya sangat menantikan inovasi mesin pencari dari dalam negeri kita sendiri. Inovasi yang setidaknya bisa menjadi alternatif dari Google. Jangan sampai didominasi Google. Sedikit-sedikit pakai Google. Boleh lah sekali-kali tapi kita juga harus mulai buat sendiri.

Jangan rebahan melulu. Saatnya bikin produk alternatif supaya nggak ketergantungan 100% dengan Google.

Kita mesti belajar dari China yang bisa lepas dari dominasi Google dan produk-produk digital Amerika Serikat. Mereka sanggup kok membuat mesin pencari internet sendiri, seperti Baidu. Korsel juga punya Naver. Rusia punya Yandex. Dan kalau Anda suka dengan isu privasi, bisa pilih DuckDuckGo.

Saya sepakat dengan pernyataan Nadiem bahwa Indonesia tidak bisa menuruti tahapan perkembangan linier yang konvensional sebagaimana yang dijalani negara-negara maju lain. Kita memang harus melakukan “frog leap” alias lompatan besar jika mau maju sekarang dan itu bisa dilakukan dengan menunggangi negara maju lainnya. Tapi jika menunggangi saja, mana bisa kita menjadi yang terdepan atau setidaknya relatif mandiri dari yang lain?

Di balik kebanggaan bahwa Google menomorsatukan kita (baca: memanjakan) kita, tersirat pesan bahwa mereka meninabobokkan kita agar kita terus bergantung pada mereka. Event G4ID ini seolah menjadi penanda bahwa Indonesia itu dikuasai Google. Kita akan melulu sebagai pengguna beragam layanan Google. Dan dengan dominasi Android juga di sini, kekuasaan Google sudah tampak nyata (Sedihnya saya juga pengguna Android! Haha). Tapi setidaknya mari kita  jangan melulu menggunakan layanan Google dalam kehidupan sehari-hari. Dan kalau ada alternatif lokal, pilih yang lokal. (*/)

Posted in indonesia, save our nation, technology

Tagged G4ID event, google for indonesia 2019, google for indonesia event, google indonesia

Post navigation

Makan-makan Halal di Bangka: Tips dan Trik
Hubungan Sejarah nan Pelik antara Yoga dan Gymnastics

Type keywords to find articles in this blog

Click to find my posts

December 2019
S M T W T F S
« Nov    
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Subscribe to My Blog

Archives

Categories

Proudly powered by WordPress | Theme: MiniZen by Martin Stehle.